Wisata Menakjubkan Di Bukit Batas

Ini bukanlah Panorama Raja Ampat Papua Barat melainkan BUKIT BATAS ARANIO Kab. Banjar - Kalimantan Selatan, bisa di bilang Miniaturnya Raja Ampat Papua Barat dengan memiliki kelebihan- kelebihan dan juga kekurangannya.

Pulau seluas lebih kurang 1 Ha ini berdekatan letaknya dengan pulau pinus, dapat ditempuh lebih kurang 30 menit dari pelabuhan Tiwingan. Seperti halnya dengan pulau pinus, kawasan ini cocok untuk rekreasi santai dan olahraga air.

Topografi         : Bervariasi dari datar sampai sangat curam
Ketinggian        : 63 - 1.373 mdpl
Tanah             : Podsolik merah kuning, latosol dan litosol
Geologi         : Batuan induknya merupakan formasi sedimen pra-tersier, batuan pluton dan batuan basa
Iklim            : Tipe iklim A dan B (Schmidt dan Ferguson)
Curah hujan (rata-rata) : 1.150 - 2.000 mm/tahun Temperatur (rata-rata) : 20 - 35 °C Kelembaban (rata-rata) : 73 – 82 %.

Nah kalau Anda ingin benar-benar ingin menikmati Pemandangan yang Indah, melihat Pulau pulau Kecil berserakan , ingin melihat air yang bening, ingin mendaki ke Puncak Gunung, beriwisata petualangan Alam, dengan harga yang murah dan tidak mahal, maka Anda harus berkunjung Ke BUKIT BATAS ARANIO Kab. BANJAR – KALIMANTAN SELATAN. Pemandangan di BUKIT BATAS ARANIO tak kalah menarik dengan pemandangan yang ada di Raja Ampat.

Pendakian ke puncak gunung Bukit Batas melalui perjalan yang sangat bervariasi mulai dari jalan darat menggunakan taxi /kendaraan pribadi, kemudian menggunakan kelotok (kapal air) dan yang terakhir pastinya jalan kaki.

rute perjalanan yang di lalui; menuju Simpang 4 Banjarbaru kemudian ambil kearah Sungai Ulin naik taksi/kendaraan pribadi sampai pelabuhan Riam Kanan di Desa Tiwingan Lama kecamatan Aranio. Dari simpang 4 banjar baru menuju desa tiwingan Lama memakan waktu sekitar 45 menit, dan dari pelabuhan Riam Kanan menuju Pinus 2 dengan menggunakan kelotok(kapal air) memakan waktu 30 menit, selanjutnya dari pinus 2 para pendaki harus berjalan kaki sampai keperkampungan warga dengan perjalanan sekitar 20 menit.

Setelah sampai perkampungan, para pendaki diwajibkan melapor kepada petugas/RT
setempat untuk meminta izin pendakian. Disitu pengunjung
bisa juga istirahat untuk melepas penat karna perjalanan
yang cukup melelahkan.

Kemudian dari perkampungan menuju puncak memakan waktu sekitar 1½ jam.
dalam perjalan kita banyak menemukan dan melihat pemandangan yang sangat memukau, Batu-batu besar yang terukir alami menghiasi perjalan dan pohon rindang seakan menyambut kita dengan lambayan daun yang tertiup angin. Akhirnya barulah sampai ke puncak Bukit Batas. Juga bisa menikmati matahari terbenam dan matahari terbit.

 Terima Kasih sudah mau bekunjung.

Resep Dodol Kandangan

Dodol Kandangan adalah makanan khas produksi masyarakat Kandangan, Kalimantan Selatan, secara turun temurun. Bahan utama pembuatan penganan ini adalah beras ketan dan gula aren. Dodol banyak dikemas secara sederhana dengan rasa sangat manis. Proses pembuatan dodol bermutu tinggi memerlukan waktu yang lama dan membutuhkan keahlian khusus. Bahan tambahan pada dodol menentukan rasa.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan terlebih dahulu:

* 250 g tepung ketan

* 25 g tepung beras

* 450 g gula merah, iris halus

* 500 ml santan kental

* 500 ml santan cair

* 1/4 sdt garam

* 1 lembar daun pandan, sobek-sobek, simpulkan.

* daun pisang secukupnya

Cara pembuatan dodol kandangan :

Dalam tahap pembuatannya, bahan-bahan dicampur bersama dalam kuali yang besar dan dimasak dengan api sedang. Dodol yang dimasak tidak boleh dibiarkan tanpa pengawasan, karena jika dibiarkan begitu saja, maka dodol tersebut akan hangus pada bagian bawahnya dan akan membentuk kerak. Oleh sebab itu, dalam proses pembuatannya campuran dodol harus diaduk terus menerus untuk mendapatkan hasil yang baik. Waktu pemasakan dodol kurang lebih membutuhkan waktu 4 jam dan jika kurang dari itu, dodol yang dimasak akan kurang enak untuk dimakan. Setelah 2 jam, pada umumnya campuran dodol tersebut akan berubah warnanya menjadi cokelat pekat. Pada saat itu juga campuran dodol tersebut akan mendidih dan mengeluarkan gelembung-gelembung udara.

Untuk selanjutnya, dodol harus diaduk agar gelembung-gelembung udara yang terbentuk tidak meluap keluar dari kuali sampai saat dodol tersebut matang dan siap untuk diangkat. Yang terakhir, dodol tersebut harus didinginkan dalam periuk yang besar. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan rasa yang sedap, dodol harus berwarna coklat tua, berkilat dan pekat. Setelah didinginkan, dodol tersebut bisa dipotong-potong dan dimakan. Dodol untuk dijual, dipotong-potong atau dibentuk dalam ukuran kecil sebelum dibungkus dengan kertas minyak atau plastik. Biasanya dodol dihidangkan kepada para tamu di hari-hari tertentu seperti hari-hari perayaan besar.

Terima Kasih Sudah Mau Berkunjung Di Blog ini.